Pernikahan adalah ikatan suci antara dua orang yang saling mencintai dan menjaga satu sama lain dalam hubungan suami-istri. Apa itu pernikahan sebenarnya? Pengertian dan maknanya dalam hubungan suami-istri bisa kita pahami lebih dalam melalui berbagai sudut pandang.
Menurut pakar psikologi perkawinan, Dr. John Gottman, pernikahan adalah “suatu proses yang kompleks yang melibatkan persatuan antara dua individu yang berbeda.” Dalam definisi ini, pernikahan bukan hanya sekedar ikatan formal, tetapi juga merupakan sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan dinamika dan tantangan.
Pernikahan bukanlah sekadar akad yang dilakukan di hadapan saksi dan diikuti dengan pesta pernikahan. Lebih dari itu, pernikahan adalah komitmen untuk saling mendukung dan membangun satu sama lain dalam kebaikan dan kesulitan. Seperti yang dikatakan oleh ahli pernikahan, Dr. Gary Chapman, “Pernikahan adalah tentang memberikan dan menerima cinta dengan cara yang paling baik dan paling bermakna bagi pasangan.”
Dalam hubungan suami-istri, pengertian pernikahan juga mencakup aspek komunikasi yang baik, kepercayaan yang kuat, serta kesetiaan yang tak tergoyahkan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Profesor Howard Markman, “Pernikahan yang sukses didasari oleh komunikasi yang jujur dan terbuka antara suami dan istri.”
Namun, pernikahan bukanlah jaminan kebahagiaan abadi. Dalam setiap hubungan pasti ada konflik dan perbedaan pendapat. Menurut pakar hubungan, Dr. Sue Johnson, “Konflik dalam pernikahan sebenarnya merupakan kesempatan untuk memperkuat ikatan antara suami dan istri.”
Dengan demikian, apa itu pernikahan sebenarnya? Pengertian dan maknanya dalam hubungan suami-istri adalah tentang komitmen, komunikasi, kepercayaan, kesetiaan, serta kesempatan untuk tumbuh dan berkembang bersama sebagai pasangan. Sebuah perjalanan yang penuh warna dan makna, yang harus dijaga dan dirawat dengan baik oleh kedua belah pihak.