Pernikahan dan kesejahteraan merupakan dua hal yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Hubungan pernikahan yang berkualitas dapat memberikan dampak yang positif terhadap kesejahteraan seseorang. Hal ini dikarenakan adanya dukungan emosional, fisik, dan sosial yang diberikan oleh pasangan dalam pernikahan.
Menurut Dr. John Gottman, seorang ahli psikologi dan peneliti pernikahan, hubungan yang berkualitas dapat meningkatkan kesejahteraan seseorang secara keseluruhan. Dalam bukunya yang berjudul “The Seven Principles for Making Marriage Work”, Dr. Gottman menekankan pentingnya komunikasi yang baik, kepercayaan, dan saling mendukung dalam sebuah pernikahan.
Saat ini, banyak pasangan yang mengalami tekanan dan konflik dalam hubungan pernikahan mereka. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis dan fisik mereka. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk memahami pentingnya menjaga hubungan yang berkualitas demi meningkatkan kesejahteraan mereka.
Menurut Prof. Dr. Arief Wibisono, seorang pakar psikologi perkawinan dari Universitas Indonesia, “Hubungan yang berkualitas dalam pernikahan dapat menciptakan iklim yang positif bagi kedua belah pihak. Dukungan emosional dan komitmen yang kuat dapat menjadi landasan yang kokoh dalam menghadapi berbagai tantangan dan masalah dalam kehidupan sehari-hari.”
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Journal of Marriage and Family, ditemukan bahwa pasangan yang memiliki hubungan yang berkualitas cenderung lebih bahagia dan sehat secara fisik dan emosional. Hal ini menunjukkan bahwa pernikahan yang bahagia dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan seseorang.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hubungan pernikahan yang berkualitas memegang peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan seseorang. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk terus menjaga dan merawat hubungan mereka agar dapat menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan yang langgeng dan berkelanjutan.