Upacara Adat Pernikahan Sunda: Ritual yang Sarat Makna dan Simbolisme


Upacara Adat Pernikahan Sunda: Ritual yang Sarat Makna dan Simbolisme

Pernikahan merupakan salah satu momen sakral yang sangat penting dalam kehidupan setiap pasangan. Di Indonesia sendiri, terdapat beragam tradisi dan adat yang turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi. Salah satunya adalah Upacara Adat Pernikahan Sunda yang memiliki ritual yang sarat makna dan simbolisme.

Dalam Upacara Adat Pernikahan Sunda, terdapat berbagai macam ritual yang harus dilalui oleh kedua mempelai. Mulai dari prosesi tata cara lamaran, hingga akad nikah dan resepsi pernikahan. Setiap langkah dalam upacara ini memiliki makna dan simbolisme tersendiri yang sangat dalam.

Menurut Dr. Uka Tjandrasasmita, seorang antropolog dari Universitas Indonesia, Upacara Adat Pernikahan Sunda mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang harus dilestarikan. Beliau menyatakan, “Upacara adat pernikahan Sunda memiliki keunikan tersendiri yang tidak ditemui dalam budaya lain. Ritual yang dilakukan dalam upacara ini mengandung makna filosofis yang dalam dan sarat akan simbolisme.”

Salah satu ritual yang menjadi ciri khas dari Upacara Adat Pernikahan Sunda adalah prosesi panggih. Dalam prosesi ini, kedua mempelai dipersatukan dalam ikatan suci yang disebut dengan mahar. Mahar ini bukan hanya sekadar hiasan, namun juga memiliki makna sebagai simbol dari komitmen dan kesetiaan kedua mempelai dalam menjalani bahtera rumah tangga.

Menurut Bapak Ahmad Surya, seorang pakar adat Sunda, “Prosesi panggih dalam Upacara Adat Pernikahan Sunda merupakan titik puncak dari keseluruhan rangkaian acara pernikahan. Melalui prosesi ini, kedua mempelai diharapkan dapat saling mendukung dan melengkapi satu sama lain dalam mengarungi bahtera rumah tangga.”

Tak hanya itu, dalam Upacara Adat Pernikahan Sunda juga terdapat berbagai simbolisme yang sangat dalam. Misalnya, dalam prosesi ngarak pengantin, kedua mempelai diarak menuju rumah baru mereka dengan diiringi oleh tarian-tarian tradisional dan musik gamelan. Hal ini melambangkan doa dan harapan agar rumah tangga baru mereka dipenuhi dengan kebahagiaan dan keberkahan.

Dengan begitu, Upacara Adat Pernikahan Sunda bukan hanya sekadar acara formalitas semata, namun juga merupakan perwujudan dari nilai-nilai kearifan lokal yang harus dijaga dan dilestarikan. Melalui ritual yang sarat makna dan simbolisme, pasangan yang melalui upacara ini diharapkan dapat memperkokoh ikatan cinta dan kebersamaan dalam menjalani bahtera rumah tangga.