Pernikahan merupakan sebuah institusi yang telah ada sejak zaman dahulu kala. Namun, mengapa pernikahan begitu penting bagi masyarakat? Apa sebenarnya makna dan tujuan di balik ikatan suami-istri yang sakral ini?
Mengapa pernikahan penting? Menurut pakar psikologi, Dr. John Gottman, pernikahan merupakan fondasi dari sebuah keluarga yang bahagia dan stabil. Dalam bukunya yang berjudul “The Seven Principles for Making Marriage Work,” ia menyatakan bahwa pernikahan memberikan keamanan emosional, dukungan, dan kenyamanan bagi pasangan.
Selain itu, pernikahan juga memberikan landasan yang kuat bagi pembentukan keluarga. Dalam artikel yang diterbitkan oleh American Psychological Association, disebutkan bahwa pernikahan memberikan struktur dan keteraturan dalam kehidupan sehari-hari keluarga, serta membantu dalam pembentukan identitas anak-anak.
Makna pernikahan juga terletak pada komitmen dan dedikasi antara dua individu. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Ted Huston dari University of Texas, pasangan yang menikah cenderung lebih bahagia dan memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan yang tidak menikah.
Selain itu, pernikahan juga memiliki tujuan untuk membentuk hubungan yang sehat dan harmonis antara suami dan istri. Menurut Dr. Sue Johnson, pendiri Emotionally Focused Therapy for Couples, pernikahan adalah tentang saling mendukung, memahami, dan menghargai satu sama lain.
Dibalik ikatan suami-istri yang tampak sederhana, terdapat makna dan tujuan yang dalam. Pernikahan bukan hanya sekedar formalitas atau simbol status, tapi juga merupakan komitmen untuk saling mencintai dan merawat satu sama lain sepanjang hidup.
Jadi, mengapa pernikahan penting? Karena pernikahan bukan hanya tentang dua individu yang bersatu, tapi juga tentang pembentukan keluarga yang bahagia dan harmonis. Sebagaimana yang dikatakan oleh Dalai Lama, “Pernikahan bukan hanya tentang merayakan cinta, tapi juga tentang membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan yang bahagia bersama.”