Pernikahan tidak hanya sekadar upacara atau tanda bersatunya dua individu, tetapi juga merupakan proses pembentukan keluarga yang penting dalam kehidupan seseorang. Langkah-langkah dan persiapan yang dilakukan sebelum pernikahan akan mempengaruhi keberlangsungan hubungan keluarga di masa depan.
Sebelum memasuki tahap pernikahan, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan keberlangsungan dan kebahagiaan dalam keluarga yang akan terbentuk. Pertama, komunikasi yang baik antara calon pasangan sangat penting. Menurut ahli hubungan, Dr. John Gottman, komunikasi yang efektif adalah kunci utama dalam membangun hubungan yang sehat dan langgeng.
“Komunikasi yang baik antara pasangan sebelum pernikahan akan membantu dalam mengatasi konflik di masa depan dan memperkuat ikatan emosional di antara mereka,” kata Dr. Gottman.
Selain komunikasi, persiapan finansial juga perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menikah. Menurut data dari Bank Indonesia, salah satu penyebab perceraian di Indonesia adalah masalah keuangan. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk memiliki perencanaan keuangan yang matang sebelum melangkah ke jenjang pernikahan.
“Memiliki pemahaman yang sama mengenai keuangan dan menetapkan tujuan keuangan bersama sebelum menikah akan membantu menghindari konflik di masa depan,” kata seorang ahli keuangan, Budi Santoso.
Tidak hanya komunikasi dan persiapan finansial, persiapan mental dan emosional juga merupakan langkah penting sebelum menikah. Menurut psikolog klinis, Dr. Susan David, memahami dan mengelola emosi serta ekspektasi dalam hubungan pernikahan akan membantu pasangan untuk mengatasi tantangan dan konflik yang mungkin timbul di kemudian hari.
“Dalam pernikahan, penting bagi pasangan untuk memiliki kematangan emosional dan kesediaan untuk belajar serta berkembang bersama demi keberlangsungan hubungan yang harmonis,” ujar Dr. David.
Dengan melakukan langkah-langkah dan persiapan yang tepat sebelum menikah, diharapkan proses pembentukan keluarga akan berjalan lancar dan hubungan keluarga dapat terjaga dengan baik. Sebagai konklusi, pernikahan bukanlah akhir dari perjalanan cinta, tetapi awal dari perjalanan panjang membangun keluarga bahagia dan harmonis.