Pernikahan adalah sebuah ikatan suci antara dua individu yang memiliki tujuan bersama untuk membentuk sebuah keluarga yang bahagia. Namun, seringkali kita lupa untuk menggali makna sejati dari tujuan pernikahan kita. Mengapa kita menikah? Apakah hanya untuk memenuhi ekspektasi dari orang lain, ataukah ada tujuan yang lebih dalam?
Menurut ahli psikologi perkawinan, Dr. John Gottman, “Tujuan pernikahan sejati adalah untuk saling mendukung dan menyayangi satu sama lain dalam segala situasi.” Hal ini menegaskan bahwa pernikahan bukanlah sekadar status sosial atau pencapaian tertentu, melainkan sebuah ikatan yang didasari oleh cinta dan komitmen yang mendalam.
Namun, dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita terjebak dalam rutinitas dan masalah sehari-hari sehingga melupakan tujuan sejati dari pernikahan. Menurut terapis perkawinan, Esther Perel, “Penting bagi pasangan untuk secara berkala mengingat kembali tujuan awal pernikahan mereka agar tetap terhubung secara emosional dan spiritual.”
Menggali makna sejati dari tujuan pernikahan juga melibatkan komunikasi yang baik antara pasangan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Sue Johnson, “Komunikasi yang efektif merupakan kunci utama dalam membangun hubungan yang sehat dan langgeng.”
Jadi, mari kita mulai menggali makna sejati dari tujuan pernikahan kita. Biarkan cinta dan komitmen yang mendalam menjadi pemandu dalam setiap langkah dan keputusan yang kita ambil bersama pasangan. Karena pada akhirnya, tujuan sejati dari pernikahan adalah untuk saling mendukung dan menyayangi satu sama lain dalam segala situasi.